-->

Apa Resiko tidak Melakukan Verifikasi PIN Adsense?

Saya mengerti kecemasan anda. Sudah minta nomor PIN berkali-kali di halaman verifikasi PIN Adsense, tapi hingga kini kiriman dari Google belum juga datang. Padahal, sudah sekian minggu semua itu anda lakukan, bahkan, mungkin sudah berbulan-bulan.



Apa Resiko tidak Melakukan Verifikasi PIN Adsense?


Tapi anda tidak perlu cemas

Google itu sudah profesional. Sumber masalahnya, biasanya datang dari anda sendiri, atau sistem transportasi surat menyurat pada pihak POS di tempat anda. Kesalahan dari anda misalnya adalah, alamat yang anda cantumkan, salah atau tidak akurat sesuai dimana lokasi anda tinggal. Atau alamatnya sudah benar tapi lokasinya sulit dijankau oleh pihak POS. Atau lagi bisa juga alamat yang digunakan adalah rumah teman. Tapi begitu suratnya sampai, teman anda menjadikan surat dari Google tersebut untuk alas obat nyamuk. Tentu saja surat tersebut tidak pernah sampai ke tangan anda. Iya kan?

Lalu kesalahan dari pihak POS adalah, menunggu surat yang sama menumpuk dulu kemudian baru mereka antarkan. Padahal sampai pada waktu tertentu, jika surat itu tidak sampai ke tangan anda, maka anda jadi telat memasukan nomor PIN ke akun Adsense anda. Efeknya, anda akan bisa kena ultimatum seperti ini:


Apa Resiko tidak Melakukan Verifikasi PIN Adsense?


Screen shot diatas, bukan sebuah rekayasa. Tapi adalah kisah nyata yang saya alami. Sebabnya, saya sudah 3 kali minta nomor PIN di dasbor Adsense saya. Tapi kiriman dari Google, belum juga datang (Selengkapnya sudah saya tulis DISINI). Padahal sejauh ini, Google hanya memberi kesempatan pada Publishernya untuk meminta nomor PIN sebanyak 3 kali. Setelah itu, tak ada lagi kesempatan untuk melakukan verikasi melalui kode rahasia tersebut. Alternatif berikutnya yang disediakan oleh Google adalah, dengan mengirimkan scan dokumen identitas resmi anda seperti KTP, SIM dan surat-surat resmi lainnya. Contohnya seperti ini:


Apa Resiko tidak Melakukan Verifikasi PIN Adsense?

Tapi jika kesempatan ini ada, dimana pemberitahuan itu memang muncul pada akun Adsense anda, maka itu artinya anda masih selamat. Contoh pemberitahuannya adalah seperti ini:


Apa Resiko tidak Melakukan Verifikasi PIN Adsense?


Yang fatal itu adalah, Google sudah mengirimkan surat yang isinya nomor rahasia (PIN) untuk anda, tapi anda tidak pernah menerimanya sama sekali. Dan Google tidak tahu bahwa ada masalah dengan proses sampainya surat tersebut ke tangan anda. Yang sistem Google tau, hanya berdasarkan sudah berapa kali anda meminta nomor PIN, lalu ditambah dengan limit yang diberikan pada anda untuk melakukan verifikasi. Biasanya, rata-rata masa tenggangnya, terhitung sejak nomor PIN itu dikirim Google via POS, adalah rata-rata 4 minggu atau 1 bulan. Jadi total masa tenggang anda untuk 3 kali permintaan, adalah selama lebih kurang 3 bulan. Nah jika sudah lewat masa itu, maka anda akan kena finalty oleh Google. Iklan mereka, tidak akan tayang lagi di Blog anda. Lalu penghasilan yang sudah tertera di akun Adsense anda sebelumnya, tidak bisa dicairkan. Karena verifikasi PIN itu sendiri, tujuannya adalah untuk meyakinkan Google bahwa anda memang orang yang berhak untuk menerima uang tersebut.

Lalu bagaimana solusinya jika itu sudah terjadi?

Sejauh ini saya belum tahu
3 komentar
avatar
Unknown 4 Desember 2018 pukul 13.01

Kejadian ini sekarang sedang saya alamai gan tapi saya dan pin nya gak ada sampai ke kantor pos pusatnya juga.
Saya bingung mencari solusi nya. Perjuangan yang saya lakukan jadinya siasias

Balas
avatar
Erianto Anas Admin 6 Desember 2018 pukul 01.27

Tetap sabar dulu mas. Siapa tahu nanti akhirnya muncul juga. Yang penting jangan gegabah

Balas
avatar
Zae Abjal 15 Januari 2020 pukul 17.56

Sya juga sedang nunggu verifikasi dan PIN katanya sudah dikirim per 13 januari 2020 kemarin.. Trus mulai per hari ini iklan adsense sya nggak tayang di blog sya. Tapi belakangan ada notifikasi "ada pembatasan iklan" untuk adsense say. Apakah ada hubungannya ya? Mohon pencerahannya..

Balas
Komentar yang tidak relevan, jorok, spamming dan promosi link akan dihapus

Desember 2015 - Erianto Anas - blogernas