Ini bagian dari tulisan SEO sebelumnya Cara Menetapkan Target Negara Pengunjung Blog yang merupakan saran langsung dari Google. Melalaikan point ini berarti menelantarkan salah satu sisi dari optimasi blog anda sendiri. Terserah
Apa buktinya bahwa Google menganjurkan agar blog kita pakai tag Hreflang? Sangat banyak. Tapi disini hanya saya tampilkan salah satu bukti saja.
Google akan mengoptimasi blog anda sesuai target yang anda tentukan di negara mana dan dengan bahasa apa blog anda digunakan. Jika blog anda menggunakan bahasa planet, maka Google tidak akan mengdongkrak peforma blog anda di negara mana pun di muka bumi ini, meskipun blog anda tetap bisa diakses di bumi. Karena manusia di bumi, tidak akan mengerti bahasa yang digunakan pada blog anda. Tapi di planet lain, jelas peforma blog anda di halaman penelusurannya, akan dioptimalkan. Begitulah perumpamaannya.
Singkatnya, jika blog anda menggunakan bahasa Indonesia, lalu bersaing dengan blog yang menggunakan bahasa Inggris di halaman Google.co.id saat dibuka di wilayah Indonesia, maka blog anda akan lebih diutamakan untuk disodorkan Google pada para peselancar. Istilahnya, Google ini lebih mengutamakan produk dalam negeri sesuai negara dan bahasa suatu wilayah dan masyarakat pengguna internet. Dari mana Google tau bahwa seorang pengguna berasal dari Indonesia dan menggunakan bahasa Indonesia? Dari mana lagi kalau bukan lewat deteksi Google Map. Melalui sistem GPS.
Tapi dalam hal ini Google tetap minta bantuan anda untuk memberitahu robotnya secara tegas, kepada siapa anda lebih mengutamakan blog anda. Pada orang Indonesia, atau orang di negara lain? Hingga saat ini, Google masih membutuhkan kerlingan dari anda melalui tag Hreflang. Ibaratnya, melalui tag itu, anda berseru pada Google: "Woi Google bangsat! Gua kasi tau ya? Blog gua ini pakai bahasa Indonesia. Dan ditujukan untuk orang Indonesia. Jadi tolong ente catat. Paham?"
Tapi ingat, salah pasang atau penulisan yang tidak tepat akan tag Hreflang ini juga menimbulkan kebingungan pada Googlebot. Akan muncul laporan error pada dasbor Google Search Console anda. Contohnya seperti ini:
Pada gambar diatas, tampak sebanyak 302 konten blog ini, dinilai robot Google tidak valid tag hreflangnya. Maka untuk menghabisinya, perlu diperbaiki. Perlu disisipkan tag hreflang yang benar. Lalu seperti apa kode kode tersebut dan dimana harus disisipkan pada template atau tema blog anda?
Tag yang paling sederhana adalah seperti ini:
Jika anda menggunakan kode ini, maka yang perlu anda ganti untuk disesuaikan dengan bahasa yang anda gunakan pada blog anda, hanya kode bahasa negaranya. Dalam hal ini kata id. Misalnya diganti dengan kata en atau en-us jika menggunakan bahasa Inggris. Jika blog anda menggunakan bahasa Indonesia seperti blog ini, berarti kodenya adalah persis seperti contoh diatas. Jadi jenis kode bahasa itu sangat banyak, sesuai jumlah negara yang ada di planet Bumi ini. Saya tidak hafal. Silahkan cari sendiri. Lagi pula itu bukan tugas saya.
Nah sekarang dimana kode tersebut harus anda sisipkan? Letakkan dibawah kode <head> pada form HTML blog anda. Boleh tepat dibawahnya dan boleh juga disela dulu oleh kode lain. Singkatnya pada paruh atas atau bagian head dari template blog anda. Jika menggunakan Blogger contohnya seperti ini:
Pastikan saat mengcopynya tidak ada karakter atau kode yang tertinggal. Jika sudah, jangan lupa klik tombol Simpan tema.
Berdasarkan pengalaman saya, setelah 5 bulan menggunakan kode ini, jumlah error tag bahasa pada blog ini, telah berkurang. Tinggal 7 kesalahan. Ini contohnya:
Artinya dengan cara ini, berarti sekarang blog anda sudah menggunakan tag Hreflang sesuai anjuran Google. Tapi anda jangan GR dulu. Untuk memastikan apakah Googlebot memang sudah mendeteksi kode tersebut, harus anda uji dulu. Jangan-jangan, menurut robot Google anda belum memasangnya. Atau kode tag yang anda gunakan salah. Atau bentrok dengan pengaturan negara yang menjadi target pengunjung blog anda.
Karena itu anda bisa uji dulu dengan HREFlang Checker. Kenapa harus menggunakan cheker pihak ketiga dan kenapa tidak langsung pada Google Search Console? Karena dengan Search Console membutuhkan waktu dulu untuk bisa menampilkan laporannya. Sedang dengan menggunakan tool pihak ketiga tersebut, bisa langsung begitu anda selesai memasang tagnya. Caranya bisa anda intip disini: Cara Cepat Menguji Validitas Tag Hreflang Blog.
Apa buktinya bahwa Google menganjurkan agar blog kita pakai tag Hreflang? Sangat banyak. Tapi disini hanya saya tampilkan salah satu bukti saja.
Nah itu artinya apa?
Google akan mengoptimasi blog anda sesuai target yang anda tentukan di negara mana dan dengan bahasa apa blog anda digunakan. Jika blog anda menggunakan bahasa planet, maka Google tidak akan mengdongkrak peforma blog anda di negara mana pun di muka bumi ini, meskipun blog anda tetap bisa diakses di bumi. Karena manusia di bumi, tidak akan mengerti bahasa yang digunakan pada blog anda. Tapi di planet lain, jelas peforma blog anda di halaman penelusurannya, akan dioptimalkan. Begitulah perumpamaannya.
Singkatnya, jika blog anda menggunakan bahasa Indonesia, lalu bersaing dengan blog yang menggunakan bahasa Inggris di halaman Google.co.id saat dibuka di wilayah Indonesia, maka blog anda akan lebih diutamakan untuk disodorkan Google pada para peselancar. Istilahnya, Google ini lebih mengutamakan produk dalam negeri sesuai negara dan bahasa suatu wilayah dan masyarakat pengguna internet. Dari mana Google tau bahwa seorang pengguna berasal dari Indonesia dan menggunakan bahasa Indonesia? Dari mana lagi kalau bukan lewat deteksi Google Map. Melalui sistem GPS.
Tapi dalam hal ini Google tetap minta bantuan anda untuk memberitahu robotnya secara tegas, kepada siapa anda lebih mengutamakan blog anda. Pada orang Indonesia, atau orang di negara lain? Hingga saat ini, Google masih membutuhkan kerlingan dari anda melalui tag Hreflang. Ibaratnya, melalui tag itu, anda berseru pada Google: "Woi Google bangsat! Gua kasi tau ya? Blog gua ini pakai bahasa Indonesia. Dan ditujukan untuk orang Indonesia. Jadi tolong ente catat. Paham?"
Tapi ingat, salah pasang atau penulisan yang tidak tepat akan tag Hreflang ini juga menimbulkan kebingungan pada Googlebot. Akan muncul laporan error pada dasbor Google Search Console anda. Contohnya seperti ini:
Pada gambar diatas, tampak sebanyak 302 konten blog ini, dinilai robot Google tidak valid tag hreflangnya. Maka untuk menghabisinya, perlu diperbaiki. Perlu disisipkan tag hreflang yang benar. Lalu seperti apa kode kode tersebut dan dimana harus disisipkan pada template atau tema blog anda?
Tag yang paling sederhana adalah seperti ini:
<link expr:href='data:blog.url' hreflang='id' rel='alternate'/>
Jika anda menggunakan kode ini, maka yang perlu anda ganti untuk disesuaikan dengan bahasa yang anda gunakan pada blog anda, hanya kode bahasa negaranya. Dalam hal ini kata id. Misalnya diganti dengan kata en atau en-us jika menggunakan bahasa Inggris. Jika blog anda menggunakan bahasa Indonesia seperti blog ini, berarti kodenya adalah persis seperti contoh diatas. Jadi jenis kode bahasa itu sangat banyak, sesuai jumlah negara yang ada di planet Bumi ini. Saya tidak hafal. Silahkan cari sendiri. Lagi pula itu bukan tugas saya.
Nah sekarang dimana kode tersebut harus anda sisipkan? Letakkan dibawah kode <head> pada form HTML blog anda. Boleh tepat dibawahnya dan boleh juga disela dulu oleh kode lain. Singkatnya pada paruh atas atau bagian head dari template blog anda. Jika menggunakan Blogger contohnya seperti ini:
Pastikan saat mengcopynya tidak ada karakter atau kode yang tertinggal. Jika sudah, jangan lupa klik tombol Simpan tema.
Berdasarkan pengalaman saya, setelah 5 bulan menggunakan kode ini, jumlah error tag bahasa pada blog ini, telah berkurang. Tinggal 7 kesalahan. Ini contohnya:
Artinya dengan cara ini, berarti sekarang blog anda sudah menggunakan tag Hreflang sesuai anjuran Google. Tapi anda jangan GR dulu. Untuk memastikan apakah Googlebot memang sudah mendeteksi kode tersebut, harus anda uji dulu. Jangan-jangan, menurut robot Google anda belum memasangnya. Atau kode tag yang anda gunakan salah. Atau bentrok dengan pengaturan negara yang menjadi target pengunjung blog anda.
Karena itu anda bisa uji dulu dengan HREFlang Checker. Kenapa harus menggunakan cheker pihak ketiga dan kenapa tidak langsung pada Google Search Console? Karena dengan Search Console membutuhkan waktu dulu untuk bisa menampilkan laporannya. Sedang dengan menggunakan tool pihak ketiga tersebut, bisa langsung begitu anda selesai memasang tagnya. Caranya bisa anda intip disini: Cara Cepat Menguji Validitas Tag Hreflang Blog.
maaf mas kalau di pasang nya 2 seperti ini
Balashreflang='x-default'
hreflang='id'
bagus tidak ??
Ya mana bisa. Sistem akan bingung membacanya
Balaslink expr:href='data:blog.url' hreflang='x-default' rel='alternate'
Balaslink expr:href='data:blog.url' hreflang='id' rel='alternate'
link expr:href='data:blog.url' hreflang='id-AE' rel='alternate'
link expr:href='data:blog.url' hreflang='id-AF' rel='alternate'
Maaf saya mau nanya, yang tulisan diatas ini apa ada yang perlu dihapus? Kalau saya lihat di komen atas, katanya bikin sistem bingung kalau dipasang 2,terus lebih baik pake yang mana ya?diantara yang 'x-default' sama 'id', mungkin ada saran untuk saya.
Eh maaf gak jadi, sekarang sudah ngerti.
BalasMas kalau dimasukkan kode tersebut,
Balasmalah website tidak bisa dibuka.
Muncul tulisan "Error menginterpretasikan tema blog"