-->

Cara Kompres Foto tanpa Mengurangi Kualitas & Ukuran

Pahami prinsip dasar cara kompres foto dan gambar tanpa mengurangi kualitas dan ukuran file aslinya. Jika anda sudah tahu, cara apapun yang anda gunakan, tidak masalah. Sumber masalah, biasanya karena cara melakukannya tidak tepat

Sangat banyak cara yang bisa anda gunakan untuk kompres foto. Tapi tidak semua cara itu sesuai keinginan anda. Misalnya setelah dikompres kualitasnya menjadi berkurang. Gambarnya menjadi pecah. Kabur dan sejenisnya. Lalu ukurannya juga berubah. Padahal yang anda butuhkan, tampilan gambar tetap tapi beban filenya sudah jauh berkurang. Bagaimana caranya?

Cara Kompres Foto tanpa Mengurangi Kualitas dan Ukuran

Rata-rata anggapan yang berkembang cara meringankan file foto atau gambar, adalah dengan memperkecil ukurannya. Dalam hal ini maksudnya adalah dimensinya (baca lebih tuntas: Perbedaan Beban File dengan Ukuran File). Lalu benarkah cara itu terbukti? Ya memang. Beban filenya sudah berkurang. Sudah ringan. Tapi masalahnya, ukuran fotonya sudah berubah. Apalgi jika level kompresi yang dipilih tinggi, maka ukuran gambarnya menjadi sangat kecil. Sehingga tidak lagi sesuai dengan keperluan anda. Format gambar tidak lagi cocok dengan space yang ingin anda isi.

Itu artinya apa?
Itu artinya sama dengan anda sebenarnya tidak melakukan kompres. Yang anda lakukan, hanya memperkecil ukuran gambar. Karena ukurannya diperkecil, tentu saja secara material, volumenya menjadi berkurang. Tapi resolusinya tetap. Yang dimaksud dengan kompres, sebenarnya adalah mengurangi resolusi gambar. Kerapatan pixels atau dot yang membentuknya, dikurangi. Sedang ukuran atau dimensi perkaliannya tetap. Artinya besar gambar tidak berubah tapi berat materialnya sudah berkurang. Dengan catatan, pengurangan itu jangan sampai melebihi proporsi. Misalnya foto atau gambar anda hanya akan ditayang di halaman web seperti Facebook, Twitter, Blogger dan sejenenisnya. Yang maksimal penayangan, tidak bisa melebihi lebar screen monitor. Sementara kemampuan maksimal gambar tersebut dibuka, bisa seukuran sebuah poster. Maka dengan mengurangi resolusinya sesuai maksimal ukuran screen monitor, tidak akan mengubah kualitas tampilannya. Karena resolusi sebelumnya, kuotanya sudah lebih dari apa yang dibutuhkan. Nah tapi jika kurang dari kerapatan yang dibutuhkan tentu saja hasilnya akan pecah. Gambar menjadi tidak tajam.

Itulah prinsip dari kompres foto tanpa mengurangi kualitas dan ukuran formatnya. Apapun metode yang anda gunakan, itu sudah soal kedua. Yang penting, anda paham rumus ini. Meskipun sebuah aplikasi diklaim bisa meringankan gambar tanpa mengurangi kualitas tampilan, tapi jika anda menurunkan resolusinya melampaui batas yang dibutuhkan, tetap saja gambarnya akan pecah alias kabur.

Nah sekarang, bagaimana cara melakukannya? Langsung saja di halaman resminya disini: Panduan Lengkap Cara Kompres Foto dan Gambar
Komentar yang tidak relevan, jorok, spamming dan promosi link akan dihapus

Desember 2015 - Erianto Anas - blogernas