-->

Kelebihan & Kekurangan Template Arlina Desgin

Umumnya Blogger hanya tahu asal pakai Template Arlina Design. Tapi hanya sedikit yang mengetahui kelebihan dan kekurangannya secara teknis.

Bagi saya seorang Arlina hanya sebuah hantu yang kemudian menyusup kedalam memory saya. Kehadirannya yang sebelumnya diluar perkiraan akhirnya menjadi akrab di benak saya. Terutama, jika saya sibuk melakukan utak-atik template. Karena sebelumnya, saya tidak kenal sama sekali ada Blogger cewek yang bernama Arlina yang hebat membuat template dan blognya juga sudah terkenal. Lalu dari mana saya tahu?

Ceritanya bermula di kediaman saya.
Saat itu, ada 2 orang Blogger yang berkunjung. Yang satu namanya Herwin, dan yang satu lagi namanya Blogger Maling. Seperti sebelumnya, kami bertiga sering diskusi seputar blogging. Termasuk soal template. Dari mereka inilah saya tahu tentang Arlina. Termasuk dengan beberapa template karyanya sendiri.

Sejak saat itu, diam-diam sesekali saya sengaja mengintip ke blog Arlina Desgin yang alamatnya di https://www.arlinadzgn.com. Termasuk mendownload beberapa templatenya. Lalu pernah menggunakannya untuk blog ini. Saat itulah saya kagum dengan Arlina. Seorang cewek, bisa membuat template yang begitu indah. Mewah dengan berbagai fiturnya yang canggih. Semua bagian, tampak digarap dengan teliti. Hasil akhirnya, sebuah komposisi yang kompak dan harmonis. Padahal dia seorang wanita. Kenapa bisa? Kenapa karyanya jauh melampaui umumnya Blogger lain? Saya berpikir, Arlina tentu bukan orang sembarangan. Setidaknya dia pasti menguasai 2 kelebihan. Pertama hebat dalam hal coding dan kedua punya cita rasa seni yang tinggi. Terbukti, setiap template yang dibuatnya, menggambarkan perpaduan kedua kecakapan ini. Kelengkapan dan kecanggihan fiturnya, selalu berpadu dengan tampilannya yang molek.

Itulah kelebihan template Arlina.
Selain kelengkapan fiturnya, desainnya juga menarik.

Tapi kenapa saya tidak tetap menggunakan templatenya untuk blogernas ini? Kenapa saya menggunakannya hanya dalam hitungan kurang satu minggu? Karena template Arlina, hanya mampu memenuhi selera Blogger pemula. Para Blogger yang masih gugup bila berurusan soal template, terutama soal coding. Walaupun itu hanya coding untuk layout blog. Apalagi soal SEO dan loading blog. Artinya template Arlina, tidak memenuhi semua aspek yang saya butuhkan. Yang saya kagumi, hanya kemolekan desainnya dan kelengkapan fiturnya. Tapi dari sisi loading dan SEO-nya, masih kurang.

Apakah saya ingin mengatakan bahwa template karya Arlina lelet? Untuk standar saya, iya. Template Arlina, sejauh pengujian saya, tidak pernah menembus score 90-an berdasarkan pengujian Speed Insight Google. Apalagi jika diuji dengan GTMetrix. Sedang template yang saya cari, adalah template yang speed scorenya full 100, yang akhirnya, hanya saya temukan pada template saya sendiri (blogernas Fast SEO Responsive). Kenapa template Arlina demikian?

Itulah dilema selera Arlina soal template.
Hasratnya akan kelengkapan dan keindahan, mengalahkan hasratnya akan sisi fungsi. Sehingga, dia lebih memilih kekayaan fitur dan kemolekan desain dari speed blog. Dia rela mengorbankan kecepatan loding asal tampilan blog tampak mewah. Sedang semua itu, membutuhkan beberapa bahasa pemrograman javascript yang sangat berat.

Begitu juga soal optimasi template Arlina dalam hal SEO, sejauh pelacakan saya, hanya lulus pada chkme. Sedang pada SEO checker yang lain, skornya masih standar. Padahal ini bagian yang sangat menentukan untuk prestasi blogging di kemudian hari. Karena SEO bagi saya sama dengan lahan tempat tumbuhnya benih. Tanpa lahan yang mendukung, 1000 benih hanya akan mati sebelum berkembang. Tapi di lahan yang subur, satu benih bisa menghasilkan buah diluar perkiraan. Begitulah efek SEO pada sebuah blog.

Lalu apa tujuan saya menulis tentang hal ini? Apakah untuk menurunkan citra template Arlina? Sambil menaikkan citra template saya sendiri? Artinya sebuah cara untuk menaikkan nilai diri dengan cara menjatuhkan orang lain? Cukup ini menjadi rahasia antara saya dengan Arlina. Betul?
2 komentar
avatar
Admin 29 September 2018 pukul 22.45

Mantep bos, saya juga sekarang lagi pake template bikinan arlina, tapi baru dipake beberapa minggu ada yang error, nyesek saya jadinya, kalo jujur saya levih ngacungin jempol sama bikinannya mas sugeng

Balas
avatar
Erianto Anas Admin 30 September 2018 pukul 19.48

Wah sudah pernah mencoba ya

Balas
Komentar yang tidak relevan, jorok, spamming dan promosi link akan dihapus

Desember 2015 - Erianto Anas - blogernas