Cara Cerdik Merancang Deskripsi Blog untuk SEO

Sebelumnya silahkan baca dulu Apa Itu Deskripsi Blog, Fungsi dan Contohnya. Termasuk tentang Apa Itu SEO. Karena disini saya tidak akan menyinggung lagi tentang definisi. Karena yang menjadi topik disini adalah, bagaimana Cara Cerdik Merancang Deskripsi Blog untuk SEO. Cerdik disini bermakna, tepat sasaran sebagai informasi yang valid untuk pengunjung, dan lebih lebih sebagai mercu suar yang kuat untuk SEO blog. Bagaimana caranya?


Relevansi itulah yang menjadi dasar utama penilaian mesin pencari terhadap sebuah blog. Apakah nama blog, domain, alamat, deskripsi dan konten blog, memang saling berhubungan satu sama lainnya atau tidak. Apakah semua komponen tersebut berada dalam satu alur. Satu set kata kunci. Satu nafas dengan niche yang menjadi target.

CONTOH:
Misalnya blog anda isinya tentang tutorial blogging. Lalu deskripsi blog anda seperti ini:


Deskripsi diatas tidak hanya goblok, tapi juga berbahaya dari sisi SEO. Karena tidak cocok dengan isi blog. Blog isinya tutorial blogging. Tapi deskripsi melacur entah kemana. Tidak ada relevansi. Tidak ada related keyword. Bayangkan sebuah tulisan judulnya adalah: Mengikuti Jejak Blogernas dalam Blogging. Tapi isi tulisan mengulas tentang susahnya mendapatkan kesempatan mencari pekerjaan. Akibatnya pembaca akan menilai penulisnya adalah seorang penipu. Lain di mulut lain di hati. Lain judul lain isi alias bohong.

Nah begitu juga dengan deskripsi sebuah blog. Pastikan mulai dari kata hingga kalimatnya, memang berhubungan dengan isi blog anda. Jika isi blog adalah tutorial blogging, maka sebagai contoh tulis saja deskripsinya "Berbagi Tips dan Trik Blogging". Tidak perlu ditambah dengan "informasi terkini" apalagi "download MP3". Tambahan ini akan dinilai oleh robot sebagai spam. Karena mengada-ada. Kata-kuncinya, tidak relevan dengan kata kunci yang tersebar di sekujur halaman blog anda. Efeknya, peringkat blog anda tidak naik secara SEO. Bahkan jadi lemah. Jadi disini benar benar dituntut kejujuran dan sportivitas anda. Jangan melebih-lebihkan sesuatu. Jadilah sebagaimana adanya. Biasanya ini sering terjadi pada Blogger latah. Hasrat ingin keren beken, terlalu menonjol. Tapi wawasan dan kemampuan, masih minus. Lalu mendongkrak citra diri dengan cara menulis merk besar tapi faktanya hanya omong besar.


CONTOH:
Misalnya isi blog anda adalah tutorial blogging. Lalu deskripsinya seperti ini:


Apa yang anda pahami dari kalimat yang membingungkan diatas? Kentara sekali kerakusannya. Semua ingin disabet. Maka dibidiklah seabrek kata kunci. Tujuannya, agar setiap pengunjung seraching dengan kata kunci tersebut, blognya menjadi muncul di halaman pencarian. Jadi pengunjung bisa ramai. Tapi lihat faktanya, benarkah blog seperti itu kebanjiran pengunjung? Jika memang sempat kebanjiran pengunjung, tapi peforma blognya, tidak akan bertahan lama. Setelah robot sempurna mendeteksi sesuai limit yang sudah ditentukan, blog tersebut akan drop secara perlahan dan akhirnya mati suri. Bahkan sampai stadium tertentu, bisa dihapus dan dideindeks dari database mesin pencari. Paling tidak, blog tersebut hanya jalan ditempat.

Lalu seperti apa deskripsi blog yang tepat?
Kembali ke rumus: Tulislah dalam bentuk kalimat yang bisa dipahami artinya oleh pembaca. Bukan dalam bentuk kata kunci. Bukan dalam rangka untuk mencuri perhatian robot. Misalnya seperti ini:


Jadi tidak perlu melahap banyak kata kunci. Cukup kata kunci utama atau apa yang menjadi niche dari blog anda. Kemudian rangkai kata kunci tersebut menjadi sebuah kalimat gamblang dan mudah dimengerti. Itulah deskripsi blog yang bagus untuk SEO. Deskripsi yang memang relevan dan natural sesuai isi blog anda dan bisa dinikmati oleh pengunjung saat dibaca.