-->

Keahlian yang Dibutuhkan Seorang Web Administrator

Keahlian yang Dibutuhkan Web Administrator


Tanpa keahlian yang mendukung, seorang Web Administrator, sama statusnya dengan tamu asing. Hanya nongkrong didepan komputer tapi tidak bisa melakukan apa-apa terhadap website yang dia kelola. Karena itu dibutuhkan beberapa kemampuan yang relevan untuk menjalankan tugasnya.


Lalu keahlian apa yang dibutuhkan
seorang Web Administrator?



1. Menguasai Bahasa Pemrograman

Kenapa juga harus menguasai bahasa pemrograman? Bukankah itu untuk keahlian seorang Web Programmer? Ya. Tapi karena seorang Web Admnistrator bertanggung jawab agar sebuah web tetap berjalan, agar setiap fiturnya tetap berfungsi sebagaimana mestinya, maka jika terjadi trouble, gangguan, error dan seterusnya dalam perjalanan, dia harus segera membenahinya. Nah bagaimana bisa dia membenahi sebuah fitur atau elemen web yang tbat-tiba berubah menjadi acak-acakan tanpa menguasai HTML, CSS dan seterusnya? Lantas seberapa banyak jenis bahasa pemrograman yang harus mereka kuasai? Tentu saja sesuai kebutuhannya sebagai seorang Administrator. Secara umum, setidaknya mereka harus menguasai HTML, CSS, sekilas PHP dan JavaScript. Bahasa pemrograman yang lain hukumnya sunat. Tidak wajib.

Lalu seberapa dalam mereka harus menguasai semua itu?
Jawabannya tetap sesuai keperluan. Karena tugasnya bersifat pemeliharaan untuk keberlangsungan operasional website, maka penguasaannya tidak harus dari A sampai Z, tidak harus mendalam seperti seorang Web Programmer. Ibaratnya, dia sama dengan seorang penghuni sebuah gedung. Dia tahu cara merawatnya, tapi tidak harus pandai membuat bangunannya dari dasar. Karena membuat gedung, adalah tugas tukang.


2. Mengusai Program Grafis

Bukankah ini adalah kompetensi yang dibutuhkan seorang Desainer Grafis atau Web Designer? Ya. Tapi saat mengelola sebuah web, seorang Administrator, kadang juga terlibat untuk membuat gambar, banner dan unsur-unsur visual sederhana. Mereka terlibat mengurusi masalah gambar dan file-file image. Misalnya gambar-gambar pendukung sebuah tulisan. Banner pendukung untuk informasi dan promosi tertentu. Dan seterusnya sesuai tuntutan di lapangan pengelolaan. Jika mereka tidak menguasai sesuai keperluan, tentu proses update dan pelayanan tertentu pada sebuah website, mejadi lamban dan birokratis, karena setiap berurusan dengan unsur visual, harus koordinasi dulu dengan Web Desainer atau dengan seorang Desainer Grafis. Tapi penguasaan akan software grafis ini tentu saja tidak harus mendalam dari A sampai Z, tapi cukup sesuai kebutuhan.


3. Menguasai Sistem Operasi Terkait

Maksudnya adalah, seorang Web Administrator, harus menguasai masalah-masalah seputar sistem operasi yang digunakan pada server web. Tujuannya, agar setiap terjadi masalah pada server, dia bisa menananginya dengan cepat. Kecuali, jika web yang dikelola, hanya menggunakan hosting pihak lain, dimana segala hal yang terkait dengan server, mulai soal instalasi dan aplikasi web yang digunakan, sudah ditangani langsung oleh pihak penyedia layanan hosting.


4. Menguasai Masalah Jaringan

Meskipun ini bukan bagian dari properti sebuah halaman web, tapi perannya sangat vital. Jika jaringan di server web bermasalah, maka sebuah website, tidak akan bisa dibuka oleh siapapun. Karena itu seorang Web Administrator, juga harus menguasai masalah jaringan, baik LAN. WAN maupun Internet, sehingga ketika terjadi gangguan, bisa diatasi dengan cepat, sehingga akses klien atau pengunjung terhadap web yang dikelola, tetap berjalan lancar.


5. Menguasai Masalah Security

Yang namanya manusia usil, maling dan anarkisme, selalu ada dimana-mana. Termasuk di internet. Sebuah website, sama dengan sebuah kapal yang sedang berlayar di tengah Samudera. Kemungkinan ancaman bahaya, selalu ada dari berbagai penjuru. Istilahnya, bahaya hacking, tidak bisa dianggap enteng. Karena itu seorang Web Administrator harus jeli memperkirakan dimana celah keamanan terhadap pertahanan website yang dikelola. Baik serangan terhadap halaman web maupun serangan ke server web itu sendiri. Perlindungan terhadap sistem dan database web, harus dijaga dengan security berlapis. Jika itu terjadi, maka mereka harus bisa mengatasinya.


6. Menguasai Sistem Recovery

Sejalan dengan security, maka sekaligus seorang Web Administrator juga harus menguasai bagaimana cara membackup sistem dan konten web yang dikelola. Baik dengan cara manual, maupun dengan menggunakan aplikasi tertentu. Baik secara offline maupun online, sehingga jika terjadi masalah yang menyebabkan halaman web yang dikelola ambruk, semuanya bisa dipulihkan seperti semula dengan cepat, karena ada file backup yang menimpalinya.


Lebih kurang itulah beberapa kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh seorang Web Administrator. Lalu apapula tugas seorang Admni sebuah website terhadap web yang mereka kelola? Mari kita lanjutkan pada: Detail Tugas Seorang Web Administrator.
Komentar yang tidak relevan, jorok, spamming dan promosi link akan dihapus

Desember 2015 - Erianto Anas - blogernas