-->

Cara Meningkatkan Jumlah Pelanggan Feed RSS Blog

Kunci utama meningkatnya jumlah pelanggan, adalah kualitas produk anda. Dalam hal ini, kualitas blog anda. Dan lebih spesifik lagi, kualitas tulisan atau postingan anda.

Artinya apakah tulisan anda menarik dan bermanfaat bagi pengunjung atau tidak. Jika tidak, jika isi blog anda hanya sampah, hanya permainan script, hanya jebakan, hanya hoax, hanya copas, hanya hal hal yang sudah biasa yang banyak bertebaran dimana-mana di setiap sudut belantara maya, maka alih alih akan meningkat jumlah pelanggan Feed atau RSS blog anda, justru tidak akan ada yang tertarik ingin menjadi pelanggan blog anda. Jika ada, biasanya itu terjadi hanya karena fakor kebetulan, kebetulan mereka anda jebak dan paksa. Atau kebetulan pengunjungnya baru belajar berselancar di internet, lalu kesasar ke blog anda, dan akhirnya juga kesasar sembarang klik dan mengisi form berlanganan Feed blog anda. Yang menjadi target potensial kita, tentu pengunjung yang tertarget. Pengunjung loyal. Bukan para pemulung yang kesasar. Tentang hal ini, bisa anda baca selengkapnya di: Apa itu Pengunjung Loyal dan Tertarget?

Karena itu jika bicara pelanggan,
Itu artinya adalah bicara kualitas konten blog anda.
Bicara kesungguhan anda dalam mengupdate blog, khususnya terhadap postingan. Disini, akan dipertanyakan inovasi, produktivitas dan kreativitas anda. Jika tulisan anda hanya itu ke itu saja, tidak ada perkembangan dari waktu ke waktu, baik dari sisi jumlah maupun mutunya, maka pengunjung, akan enggan menjadi pelanggan blog anda.

Itu cara pertama,
Pastikan konten blog anda memang bermutu. Benar benar konten yang dibutuhkan oleh pembaca. Bukan oleh robot mesin pencari, seperti yang diuber secara keterlaluan oleh para blogger SEO mania.

Lalu yang kedua,
Pastikan fitur berlangganannya sudah tersedia dan terpasang menarik di lokasi yang strategis di blog anda. Meskipun fitur berlangganan Feed RSS bisa dipasang di widget, footer dan sebagainya di blog anda, tapi sejauh pengalaman saya, paling jitu lokasinya adalah di akhir postingan. Ingat saja ketika anda sedang tersungkur lapar, lalu tepat didepan anda, ada orang jual makanan. Maka tentu anda akan langsung bergumam: "Nah ini dia ....". Lain halnya jika penjual makanannya jauh sehingga anda harus bersusah payah mencarinya. Meskipun jika sudah terlalu lapar, seseorang akan tetap mencari dimana pun ada orang menjual makanan. Tapi momen yang paling hebat, tentu perkawinan kebutuhan dan ketersediaan yang mudah dijangkau di lokasi kejadian.

Intinya, begitu pembaca merasa lezat dan kecanduan membaca tulisan anda, maka diakhirnya, langsung sodorkan fitur berlanggannya. Contohnya seperti ini:

Enter your email address:



Komentar yang tidak relevan, jorok, spamming dan promosi link akan dihapus

Desember 2015 - Erianto Anas - blogernas