-->

Cara Simple Mengganti HTTP Blog Menjadi HTTPS

Karena sebelumnya saya sudah menjelaskan manfaat menggunakan protokol HTTPS untuk blog dan website, maka sekarang saya akan membagikan kelanjutannya, bagaimana cara menjadikan blog yang masih menggunakan HTTP menjadi HTTPS.


Cara Simple Mengganti HTTP Blog Menjadi HTTPS


Ada beberapa cara protokol URL sebuah blog bisa menjadi berawalan HTTPS. Tapi disini hanya saya bagikan untuk blog costum domain, yaitu blog yang sebelumnya menggunakan sub domain blogspot .com lalu diupgrade menjadi domain berbayar alias domain TLD. Contohnya seperti blog ini.

Caranya sebenarnya sangat mudah. Hanya dibutuhkan sekali klik, yaitu melalui dasbor blogger itu sendiri. Letak pengaturannya, pada bagian Setelan. Tapi jangan lupa, melalui dasbor baru, tidak bisa. Fitur setelan HTTPS itu tidak akan aktif. Contohnya seperti ini:



Cara Simple Mengganti HTTP Blog Menjadi HTTPS


Karena itu untuk mengaktifkan fitur tersebut, Anda harus membuka draft Blogger terlebih dulu, yaitu dasbor Blogger versi jadul. Alamatnya adalah https://draft.blogger.com. Anda tinggal buka alamat tersebut. Jika anda sudah login, maka saat anda akses alamat tersebut, anda akan langsung berada pada dasbor blog anda sendiri. Tampilannya, persis sama. Yang membedakannya hanya alamatnya saja. Contohnya seperti ini:



Cara Simple Mengganti HTTP Blog Menjadi HTTPS


Nah pada gambar ini, baru fitur setelan HTTPS tersebut menjadi aktif. Maka sekarang anda tinggal klik tombol Tidak seperti diatas, sehingga terbuka pilihan lain yang masih tersembunyi dibalik tombol tersebut. Contohnya seperti ini:


Cara Simple Mengganti HTTP Blog Menjadi HTTPS


Sekarang kliklah pada pilihan Ya.
Begitu anda selesai memilih ya, maka halaman tersebut akan langsung reload otomatis untuk menyimpan pengaturan anda. Maka sesudahnya, URL atau alamat blog anda, akan langsung berubah awalannya dengan HTTPS. Contohnya seperti ini:


Cara Simple Mengganti HTTP Blog Menjadi HTTPS


Selain URLnya berubah, gambar gembok yang sebelumnya terbuka, juga akan berubah menjadi terkunci dan sekaligus warnanya menjadi hijau. Dan jika gembok tersebut anda klik, akan muncul pemberitahuan bahwa blog atau situs anda, statusnya sudah aman. Detail kalimat atau teksnya tergantung pada Browser yang anda buka. Tapi intinya tetap sama, memberitahukan bahwa blog anda aman untuk dikunjungi.

Tapi jangan lupa, alamat yang baru itu baru bisa dibuka, setelah beberapa waktu kemudian. Bisa puluhan menit, bisa hitungan jam, bahkan mungkin lewat 1 hari. Tapi berdasarkan pengalaman saya dengan blog ini, hanya terjadi beberapa menit. Seingat saya hanya sekitar 5 menit.

Setelah blog anda menjadi HTTPS, maka bagi pengunjung anda yang sudah terbiasa mengakses alamat blog anda dengan HTTP, tidak akan bisa lagi membuka blog anda. Jadi ribuan penggemar anda, akan langsung kehilangan blog anda.

Nah karena itu anda perlu melakukan redirect terhadap protokol HTTP tersebut menuju HTTPS. Istilahnya, anda buatkan jembatan penghubung antara alamat blog anda yang lama ke alamat blog anda yang baru.

Caranya?

Sangat mudah
Anda tinggal ubah pengaturan pada Pengalihan HTTPS menjadi YA. Jadi meskipun para pengunjung anda masih menggunakan alamat blog anda yang lama dengan awalan HTTP, maka sistem tidak akan menampilkan halaman error atau server not found lagi.


Cara Simple Mengganti HTTP Blog Menjadi HTTPS


Apakah sampai disini berarti proses migrasi ke HTTPS anda sudah berakhir?

Belum.
Yang selesai baru soal pengaturan protokolnya. Tapi segudang efeknya, langsung menanti anda. Terhitung blog anda sudah menggunakan HTTPS, maka indeksing blog anda pada SERP Google langsung menjadi nol alias belum ada yang terindeks. Karena robot menilai blog anda adalah blog baru. Pengunjung anda, akan langsung menurun meskipun tidak dratis. Karena pengunjung yang anda dapatkan dari mesin pencari, hanya sisa cookis yang tersimpan di halaman pencarian Google, yang sudah diredirect ke alamat blog anda yang baru. Jika anda tidak melakukan apa-apa, maka sampai waktunya tiba, alias ketika cookies itu sudah terhapus, maka aliran pengunjung dari Google akan terjun bebas. Karena itu anda perlu mendaftarkan blog anda kembali ke Google. Seperti apa yang anda lakukan diawal membangun blog, maka seperti itu pula yang anda lakukan setelah migrasi ke HTTPS. Mulai dari menambahkan URL, mendaftarkan blog ke Webmaster Tool atau Search Console, membuat peta situs (sitemap), sampai melakukan pelacakan ulang dengan kode pelacakan Google Analytics. Singkatnya, semua yang terkait dengan submit untuk SEO, anda lakukan kembali. Dan itu bukan termasuk spam. Karena yang anda submit adalah alamat blog anda yang baru, yang sudah diawali dengan protokol HTTPS.

Selain itu, intenal link blog anda, link-link yang menautkan antar postingan, juga harus anda ganti awalan URLnya dengan HTTPS. Termasuk semua protokol HTTP pada form Edit HTML yang terdapat pada template blog anda, juga anda ganti menjadi HTTPS. Singkatnya, semua yang terkait dengan HTTP, harus anda ganti menjadi HTTPS.

Jadi sambil tetap menikmati aliran pengunjung dari SERP Google menjelang cookiesnya dihapus, proses indeksing baru sudah dimulai lebih awal. Jadi tidak akan terjadi jeda transisi yang panjang menjelang semuanya pulih seperti yang anda harapkan. Tidak terjadi penurunan traffic yang dratis karena proses indeks Google dengan alamat yang baru sudah dimulai. Jadi begitu waktunya tiba, postingan-postingan anda dengan HTTPS sudah menjalar duluan pada SERP Google, sebagai pengganti indeksing postingan sebelumnya yang masih menggunakan HTTP.
Komentar yang tidak relevan, jorok, spamming dan promosi link akan dihapus

Desember 2015 - Erianto Anas - blogernas