-->

Aksi Copas yang Saya Maklumi

Sejak pertama saya blogging, sejak tahun 2010,
Budaya copas sudah ada dan faktanya terus ada hingga kini.
Dimana-mana, selalu marak aksi maling karya kreatif orang lain.
Mulai dari para blogger, para Facebooker, Twitter,
dan banyak situs-situs forum lainnya.
Tapi tidak semua aksi copas itu saya kutuk. Misalnya, (pindah kebawah)

Aksi copas yang saya maklumi adalah
Mengcopas tulisan orang lain, karena ingin menjadikannya sebagai rujukan, sebagai panduan tutorial, sebagai pembangkit semangat, sebagai bahan diskusi, sebagai review dan sejenisnya. Saya pribadi, senang dan bangga akan aksi copas seperti ini. Dan ini sudah sering terjadi terhadap tulisan saya dari dulu. Baik yang mengcopasnya ke Facebook, Tweeter, Kompasiana, Viva, Kaskus, Faith Freedom, apalagi pada blog-blog yang jumlahnya sudah melimpah disana-sini.

Tapi aksi copas untuk memperkaya konten blog sendiri, sebagai andalan untuk mengupdate blog sendiri, apalagi untuk monetizing alias untuk mencari uang, maka copas seperti inilah yang saya kutuk. Blogger yang seperti inilah yang saya sebut sebagai blogger muka tembok. Tidak punya rasa malu alias muka badak!
Komentar yang tidak relevan, jorok, spamming dan promosi link akan dihapus

Desember 2015 - Erianto Anas - blogernas